Minggu, 17 Juni 2012

PERANG

 
Rotan itu kini telah lapuk
Terkelupas 

Sang pijaran cahaya kini tersembunyi di balik pekat
Sang dewi malam pun enggan memperlihatkan pesonanya

Kayu-kayu termakan api
Kertas-kertas menjadi debu
Bau gosong dimana-mana
Beton-beton kokoh menjulang hancur luluh lantak
Lubang-lubang besar menganga

Pohon-pohon menyala merah kemudian habis dilahap
Alunan nada lirih terdengar penuh keputusasaan
Jeritan tangisan perlahan menghilang
Sunyi
Sepi
Hanya ada gelap

Bau daging terpanggang menusuk hidung
Tidak ada lagi warna
Tiada lagi tawa

Napasku pun tersenggal
Aku gemetar
Jantungku berdetak sangat cepat
Aku takut untuk membuka mata
Tubuhku terhimpit sesuatu
Sangat berat menjepit seluruh rangka tubuhku

Rasa panas dengan cepat menjalar di sekujur tubuhku
Tak ada yang dapat kulakukan
Aku tak merasakan apa-apa lagi
Aku pasrah
Menghilang bersama debu 

Terbawa angin
Melintasi malam yang kian gelap
Menyusuri waktu-waktu yang hilang

Menuju entah kemana….

http://www.majalahinspirasi.net/2012/06/perang.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar