Selasa, 30 Agustus 2011

TEH (Minuman Nikmat Menyehatkan)






Teh adalah minuman yang sangat mendunia, sampai dikenal budaya minum teh di masyarakat mancanegara, seperti di masyarakat Jepang maupun China. Khasiat teh telah lama dikupas banyak media. Untuk menyegarkan kembali, apa sajakah 
manfaat teh selain sebagai pelega dahaga? Simak keteangan lengkapnya !

Minum teh hangat yang harum di pagi hari, alangkah nikmatnya. Secangkir teh memang bisa mengawali hari hingga membuat diri kian bergairah berkarya. Begitu pula jika mengulangi 'ritual' minum teh ini pada malam hari. Tubuh yang lelah setelah seharian beraktivitaspasti akan terasa segar kembali. Bila diminum siang hari dicampur es? Alamak, segarnya! Sebenarnya darimana asal muasal teh?

Teh merupakan tanaman semak yang tumbuh di Tibet, China bagian barat dan India bagian utara. Menurut legenda, saat memerintah China sekitar tahun 2737 sebelum Masehi, seorang raja bernama Chen-nung pernah merebus air di bawah pohon teh. Ia memetik beberapa daun teh, lalu memasukannya ke dalam air rebusan. Begitu dicicipi, Chen-nung  sangat terkejut, karena mencicipi rasa dan aroma teh yang nikmat.

Sejak saat itu  teh sangat populer di China, mengalahkan kopi dan minuman lainnya. Selanjutnya antara tahun 709-784 tanaman teh dibawa para Pendeta Budha ke Jepang. Bangsa Eropa mengenal teh pertama kali pada abad 17, yaitu ketika kapal-kapal dagang VOC membawa daun teh ke Belanda. Teh pun mulai menyebar ke Perancis, Rusia, Jerman dan daerah lainnya. Rakyat Indonesia sendiri mengenal teh ketika diperkenalkan oleh seorang dokter Jerman, dr Andreas Clever sekitar tahun 1864.

Secara garis besar ada dua jenis teh, yaitu Camellia Sinensis Varietas Assamica yang diolah menjadi teh hitam dan Camellia Sinensis Varietas Sinensis, bahan baku teh oolong dan teh hijau. Varietas teh ini banyak ditanam di China dan Jepang karena bercitarasa khas dan dipercaya berkhasiat bagi kesehatan. Adapun citarasa dan khasiat seduhan teh dipengaruhi banyak faktor, antara lain jenis tanaman, sistem pemetikan dan teknik pengolahannya.

Manfaat Teh

Meski bukan tergolong 'obat', teh mengandung banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Dari hasil penelitian diketahui, bahwa teh mengandung senyawa polifenol, teanin, kandungan mineral dan alkaloid yang penting untuk kesehatan. Dalam teh juga terdapat vitamin C, vitamin E dan beta karoten  yang dapat memerangi radikal bebas. Diketahui, radikal bebas adalah musuh besar kesehatan (penyakit jantung, kanker dan penyakit degeneratif lainnya) serta kecantikan (penuaan dini, kulit keriput dan sebagainya). Katekin, yang memiliki banyak manfaat seperti antibakteri untuk mencegah plak atau karang gigi dan menurunkan kadar kolesterol, juga ada dalam teh. kandungan kafeinnya lebih kecil sehingga peminumnya segera merasa segar.

Tetapi meminumya jangan berlebihan. Menurut pengalaman selama ribuan tahun, konsumsi teh harus dibatasi hingga maksimal lima cangkir sehari saja. Cara meminumnya pun harus diperhatikan. Pertama, seduh teh dengan air panas agar enzim di dalamnya dapat keuar secara maksimal, lalu rendam selama 3-5 menit. Sebenarnya lebih baik meminum teh asli daripada teh instan, karena kadar antioksidannya lebih tinggi.


Untuk mengetahui manfaat dari teh lihat penjelasan sebagai berikut :

1. Teh Putih untuk perawatan kulit

Kandungan antioksidan paling tinggi bisa ditemukan dalam Teh Putih yang dibuat dari tunas tanaman teh. Selain mencegah efek penuaan dini, antioksidan yang tinggi dalam Teh Putih juga mencegah keriput karena bisa melindungi 2 protein yang menjaga elastisitas kulit yakni elastin dan kolagen.

2. Teh Rooibos untuk mengatasi kurang darah

Gejala letih lesu akibat kurang darah bisa diatasi dengan teh rooibos, teh herbal asal Afrika Selatan yang dibuat dari semak-semak. Jenis teh ini paling banyak mengandung tennin, flavonoid yang mampu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.

3. Teh Oolong untuk mencegah gigi berlubang

Jenis teh herbal asal China ini paling banyak mengandung catechin, senyawa antimikroba yang bisa mencegah karies atau gigi berlubang. Jenis teh lain yang memiliki khasiat antimikroba yang paling mendekati Teh Oolong adalah Teh Hitam.

4. Teh Chamomile untuk menjaga tekanan darah

Menurut sebuah penelitian di Jepang, konsumsi Teh Chamomile tanpa gula setiap hari bisa mencegah risiko komplikasi diabetes. Salah satunya adalah peningkatan tekanan darah yang bisa memicu kerusakan saraf dan gangguan penglihatan.

5. Teh Hitam untuk kekuatan tulang


Dibanding jenis teh lainnya, Teh Hitam atau disebut juga Teh Cuppa punya manfaat paling beragam. Selain paling ampuh meredakan stres dan kadar kolesterol, Teh Hitam juga baik untuk tulang karena kaya akan mineral mangan dan fluoride.


6. Teh Hijau untuk melangsingkan tubuh

Penelitian di Jepang membuktikan, minum secangkir Teh Hijau tiap hari bisa meningkatkan metabolisme makanan di dalam tubuh. Jenis teh ini paling banyak mengandung epigallocatechin gallate, senyawa yang bisa meluruhkan lemak dan kolesterol jahat

7. Teh Peppermint untuk gangguan pencernaan

Nyeri perut dan diare yang menyertai sindrom iritasi usus bisa diredakan dengan minyak peppermint yang terdapat dalam Teh Peppermint. Secangkir Teh Peppermint yang rasanya mirip balsam mentol ini bisa mengurangi kontraksi otot perut yang meningkat akibat ketika terjadi iritasi di usus.



Beberapa Jenis Teh

1. Teh Oloong

Teh dari Taiwan yang dibuat lewat proses semi fermentasi. Warna teh ini hijau kecokelatan karena merupakan perpaduan anatara teh hitam dan teh hijau. Biasanya teh oolong dicampur aroma dan rasa buah peach.

2. Teh Hitam

Teh Hitam banyak berasal dari India dan China, dibuat dari proses penghancuran, penggilingan, fermentasi hingga pengeringan. Jenis-jenis teh hitam antara lain Fruity Darjeeling Tea, Kanoy Tea, New Season Assam, Fan Yong dan Bamboo Tea.
3. Teh Hijau

Teh yang berasal dari China ini dibuat tanpa melewati proses fermentasi. Kandungan antioksidan dalam teh hijau, tergolong paling tinggi diantara jenis teh lainnya.

4. Teh Beraroma

Teh hasil percampuran dengan bahan lain seperti rempah, kayu manis, daun mint, buah-buahan, aneka jenis bunga, seperti melati, gar-denia, mawar, teratai dan lain sebagainya. Contoh teh beraroma: Jasmine Tea, Rose Tea, dan Hibiscus Tea.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar