Rabu, 04 April 2012

SEMA BSI Peduli Kesehatan Warga

Kerumunan warga terlihat memadati kampus BSI Kramat 18 pagi itu. Disana tengah berlangsung Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) BSI Jakarta. Acara yang diselenggarakan mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB ini mempunyai beberapa sesi kegiatan yang terdiri dari donor darah, medical check up, check gula darah, pemeriksaan metabolisme, pemeriksaan mata, check berat badan, pengobatan gratis, khitanan masal, dan dialog publik.

Acara yang berlangsung pada pada sabtu, 17 maret 2012 ini disambut antusias oleh warga disekitaran kampus dan kota tua, Jakarta. "Kami sebelumnya sosialisasi ke rukun tetangga setempat mengenai acara ini, dan akhirnya kami dapat melibatkan warga rt 03-04 kramat 18 wilayah senen, untuk ikut pengobatan gratis ini. Kami juga memfasilitasi warga untuk bisa datang kemari. Khususnya warga di daerah kota, kami mengantar dan menjemput mereka," Ujar Novran selaku ketua pelaksana.

Diawali dengan dialog publik,kurang lebih pukul 09.00-11.00, kemudian diselingi dengan kegiatan donor darah, dilanjutkan dengan khitanan masal dengan jumlah pasien maksium 23 orang, dikarenakan dokter yang menangani kegiatan sesi ini tidak sanggup apabila melebihi jumlah tersebut, kemudian masuk kepada acara lainnya yang dilaksanakan hingga selesai acara.

"Kegiatan Baksos ini merupakan program kerja SEMA dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitar," kata novran. "Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan baksos ini kurang lebihnya 15-20 juta. Sumber anggaran tersebut, kami peroleh dari berbagai aspek yakni turun ke jalan, membuat donatur via transfer diperuntukan bagi mulai dari membuat donatur via amplop yang dikhususkan untuk para alumni SEMA dan kupon peduli untuk mahasiswa. Dimana satu kupon seharga dua ribu rupiah dan alhamdulillah antusias mahasiswa untuk kupon peduli ini sangat besar, sehingga dalam sehari kami bisa mendapatkan total dana sekitar 1 juta rupiah," ungkap novren sewaktu ditanya mengenai anggaran beserta sumbernya untuk kegiatan baksos ini. Dalam kurun waktu sebulan kami mempersiapkan acara ini namun bukan dengan SDM secara keseluruhan yang tertera dalam proposal melainkan hanya 30 orang saja yang aktif dalam proses penyelenggaraan baksos ini," tambahnya.

Kami juga bekerja sama dengan praktisi kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) juga KONIMEX, Apotik Riski Mulyac, Dewan Kerakyatan dan RS.Dharma Centre turut andil besar dalam mensponsori berlangsungnya kegiatan amal ini. BSI menurut novran sangat mengapresiasi kegiatan ini hanya saja SEMA berharap BSI bisa mempermudah proses perizinan kegiatan dan fasilitas ruangan penunjang kegiatan amal kedepanya. Karena yang unik kegiatan ini proses berlangsungnya kegiatan amal ini di area parkir lantai dasar sampai lobby administrasi gedung BSI.

Menurut ibu nisa, salah satu warga yang ikut memeriksa kesehatan disini, "Senang, saya sama keluarga bisa dapet pengobatan gratis, maunya sih gak cuma di acara tertentu aja pengennya bisa rutin, biar bisa meringankan biaya-biaya yang besar kalo berobat ke rumah sakit," pesan ibu dua anak ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar