Sabtu, 14 Januari 2012

RUMAH BEBAS TOKSIN, KENAPA TIDAK??

Tentu kita tak akan mau jika rumah yang kita tempati dipenuhi toksin yang berbahaya !!

Banyak pembarsih rumah mengandung berbagai toksin bahkan karsinogen yang bisa meresap ke dalam air tanah rumah Anda. Coba bersihkan perkakas rumah Anda dengan kombinasi air, soda kue, dan cuka.

Lepas alas kaki Anda jika masuk ke dalam rumah. Aanda tak akan tahu berapa banyak kotoran yang mengandung kuman, bakteri, atau toksin yang bisa masu ke rumah Anda.

Ganti lampu pijar dengan lampu neon. Selain lampu pijar lebih boros, kadang-kadang di lampu pijar sering ditemukan kandungan merkuri.
Selain itu Anda juga dapat memelihara tanaman hias Sansevieria atau dikenal juga dengan sebutan Lidah Mertua adalah tanaman antipolutan dan juga penangkal radiasi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Sanseveira mampu menyerap 107 jenis racun. Termasuk racun-racun yang terkandung dalam polusi udara (karbonmonoksida), racun rokok (nikotin), bahkan radiasi nuklir.


Riset lainnya dapat disimpulkan bahwa untuk ruangan seluas 100m3 cukup ditempatkan Sansevieria Lorentii dewasa berdaun 5 helai agar ruangan itu bebas polutan.

Ciri spesifik yang jarang ditemukan pada tanaman lain, diantaranya mampu hidup pada rentang suhu dan cahaya yang luas, sangat resisten terhadap gas udara yang berbahaya (polutan), bahkan mampu menyerapnya sehingga di daerah berlalu lintas padat.

Dan di dalam ruangan yang penuh dengan asap nikotin dimanfaatkan sebagai antipolutan (air freshener). Sementara di Afrika getah Sansevieria dimanfaatkan sebagai anti racun ular dan serangga.

Sebagai tanaman hias sansevieria sangat mudah dirawat dan tidak membutuhkan banyak lahan. Sansiveria (lidah mertua) memang sering kita temui di pekarangan rumah di kampung-kampung, baik itu ditanam di sekitar pagar maupun di dalam pot, tetapi mungkin kita belum banyak mengetahui akan salah satu fungsinya yang anti polutan dan radiasi, jadi bagi yang belum buruan kita tanam di rumah kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar