Dilematisasi sebuah kehidupan
Ironi yang tak berujung
Pemberontakan jiwa
Atas terkukungnya ruang gerak
Tertekan dan ketakutan
Menangis lirih dalam hati
Pedih
Aku memang tak sempurna
Tapi apa semua salahku?
Cacian makian adalah bumbu hidupku
Terpenjara dalam kemudahan
Namun luka tersayat yang teramat sadis menyelimutiku
Aku memiliki keduanya
Lengkap
Tapi kosong..
Hanya sebuah formalitas kehidupan
Mereka bilang aku Anjing!
Setan !
Hahahaha
Aku senantiasa melamun dan bertanya
Apa benar itu?
Lelah rasanya..
Aku sering melarikan diri dari kepengapan itu
Berusaha menghirup udara kebebasan
Namun aku hanya akan menjadi buronan jika terus seperti ini
Tapi aku senang beralama-lama diluar
Menjauh dari istana penderitaan
Aku tak harus kemana
Mencari dan terus mencari
Berlari dan terus berlari
Menjauh dari keramaian namun tersesat di tengah hiruk pikuk
keegoisan
Ketika ku menemukan kedamaian adalah saat aku dekat dengan aroma
hujan
Bergaul dengan kicauan burung dan deburan ombak
Terkadang aku bersembunyi di tempat yang paling tinggi
Dan mencoba untuk mengakhiri
Yaa harus diakhiri !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar