Raung buldozer
gemuruh pohon tumbang
berpadu dengan
jerit isi rimba raya
tawa kelakar
badut- badut
serakah
dengan HPH berbuat
semaunya
lestarikan alam
hanya celoteh
belaka
lestarikan alam
mengapa tidak dari dulu...
oh mengapa..
oh.. oh.. ooooo...
jelas kami kecewa
menatap rimba yang
dulu perkasa
kini tinggal cerita
pengantar lelap si
buyung
bencana erosi selalu
datang menghantui
tanah kering
kerontang
banjir datang itu
pasti
isi rimba tak ada
tempat berpijak lagi
punah dengan
sendirinya akibat
rakus manusia
lestarikan hutan
hanya celoteh
belaka
lestarikan hutan
mengapa tidak dari
dulu saja
oh.. oh... ooooo...
jelas kami kecewa
mendengar gergaji
tak pernah berhenti
demi kantong
pribadi
tak ingat rejeki
generasi nanti
bencana erosi selalu
datang menghantui
tanah kering
kerontang
banjir datang itu
pasti
isi rimba tak ada tempat
berpijak lagi
punah dengan
sendirinya akibat
"RAKUS MANUSIA"
http://www.youtube.com/watch?v=R8aXY9BFIZs&feature=share
(BY : Iwan Fals, album Opini)
berpadu dengan
jerit isi rimba raya
tawa kelakar
badut- badut
serakah
dengan HPH berbuat
semaunya
lestarikan alam
hanya celoteh
belaka
lestarikan alam
mengapa tidak dari dulu...
oh mengapa..
oh.. oh.. ooooo...
jelas kami kecewa
menatap rimba yang
dulu perkasa
kini tinggal cerita
pengantar lelap si
buyung
bencana erosi selalu
datang menghantui
tanah kering
kerontang
banjir datang itu
pasti
isi rimba tak ada
tempat berpijak lagi
punah dengan
sendirinya akibat
rakus manusia
lestarikan hutan
hanya celoteh
belaka
lestarikan hutan
mengapa tidak dari
dulu saja
oh.. oh... ooooo...
jelas kami kecewa
mendengar gergaji
tak pernah berhenti
demi kantong
pribadi
tak ingat rejeki
generasi nanti
bencana erosi selalu
datang menghantui
tanah kering
kerontang
banjir datang itu
pasti
isi rimba tak ada tempat
berpijak lagi
punah dengan
sendirinya akibat
"RAKUS MANUSIA"
http://www.youtube.com/watch?v=R8aXY9BFIZs&feature=share
(BY : Iwan Fals, album Opini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar