- Harganya lebih murah ketimbang lampu lainnya
- Panas yang dihasilkan sangat besar
- Tidak efisien karena usianya pendek, hanya sekitar 1.000 jam
Lampu Neon (Flourescent Lamp)
- Panas yang dihasilkan lebih sedikit daripada lampu pijar
- Lebih hemat energi
- Usianya bisa mencapai 10 ribu jam
- Kandungan merkurinya tidak baik untuk kesehatan manusia dan lingkungan
Sudah tahu dong kalau beberapa miligram Mercury atau Uap Raksa saja bisa meracuni metabolisme tubuh manusia, apalagi bila terkespos pada anak-anak bisa menurunkan IQ dan berdampak panjang pada usia lanjut. Uap raksa ini adalah neurotoksin/ racun yang sangat berbahaya dan berakibat fatal pada otak dan ginjal ( hiiiiiiy ngeri ..).
Lampu LED
- Daya tahannya lama hingga 100 ribu jam
- Tidak mudah rusak jika jatuh
- Tidak diproduksi menggunakan bahan karbon sehingga mengurangi pemanasan global
- Tidak tahan pada suhu lingkungan yang tinggi
- Harga per lumen (satuan cahaya) cukup mahal
BERIKUT TIPS DALAM MENGGUNAKAN LAMPU SEBAIK MUNGKIN
* Beli bohlam lampu sesuai dengan kebutuhan karena kadang kita menggunakan bohlam yang terlalu terang
* Bersihkan lampu secara teratur agar cahaya lampu lebih terang karena tidak ada debu yang menempel. Bersihkan dengan lap basah atau koran bekas yang dibasahkan
* Ganti bohlam Anda dengan bohlam lampu flouresens berkekuatan 75 watt setara dengan bohlam flouresens berkekuatan 15 watt. Memang harganya lebih mahal, tetapi lebih tahan lama dan tagihan listrik Aanda akan jauh lebih hemat.
* Jangan lupa mematikan lampu jika tidak diperlukan. Jika memungkinkan, pasang penghitung lampu waktu dan sensor gerak.
Andaikata seluruh dunia menggunakan LED (Flourecent), energi listrik untuk penerangan dapat berkurang hingga 50%, lantas selisih emisi karbon yang dihasilkan dunia pun bisa mencapai 300 juta ton per tahunnya.
( Dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar