Kamis, 13 Oktober 2011
Matikan Ponsel Anda !!
Meski para pihak yang terkait dengan kasus pencurian pulsa telah melakukan sejumlah pertemuan untuk mencari jalan keluar. Namun masih ada saja kalangan yang kecewa lantaran pertemuan itu dinilai tak membuahkan hasil yang jelas.
Hingga akhirnya muncul gerakan untuk mematikan ponsel pada 15 oktober 2011 mendatang dan pembubaran Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
Penggagas gerakan ini mengaku bernama Konsumen Ponsel Indonesia. Mereka kecewa setelah melihat langsung rapat dengar pendapat (RDP) antara Kominfo, BRTI, operator dengan DPR terkait kasus 'sedot pulsa' yang meresahkan masyarakat tersebut.
Berikut isi ajakan yang diserukan dan diterima :
-----
Setelah melihat langsung rapat antara para operator seluler, BRTI, Kemenkominfo dan Komisi I di Gedung DPR-RI, 10 Oktober 2011, di mana para pemegang kebijakan ternyata tidak memiliki kebijakan untuk menangani kejahatan pencurian pulsa.
Maka, dengan ini, kami menyerukan:
1. Bubarkan BRTI…!
2. Luncurkan SIM Card bebas iklan..!
3. Matikan HP Anda pada tanggal 15 Oktober 2011 pukul 10.00 - 12.00 WIB sebagai hari bebas ponsel dan sebagai protes konsumen Indonesia pada para pihak di atas.
Kami konsumen ponsel berhak untuk mematikan HP kami kapanpun. Tetapi jika seluruh Indonesia mematikan HP-nya serentak, para operator akan tahu akibatnya.
Tertanda,
Konsumen ponsel Indonesia
Komunitas Voice of Humanism
(Sebarkan seluas-luasnya demi konsumen ponsel Indonesia..!!)
(Sumber : Detik.com, Kompas forum, Kaskus, Facebook.com)
Teruskan Pesan ini dan Jangan Sia-siakan Makanan Anda !!!
Teruskan Pesan ini, Anda tidak dikenakan biaya layanan apapun, tapi untuk UNICEF adalah 5 euro.
Sebelum Anda membuang sisa makanan dalam mangkuk Anda, silahkan berpikir tentang orang-orang kelaparan.
Di Afrika dan tempat lain di dunia, ada anak-anak kelaparan, setelah perjanjian ditandatangani antara UNICEF dan MSN, untuk anak-anak hilang dan anak-anak lain, sebuah program untuk membantu pemula di buat.
Berapa kali Anda memuat dan membagi gambar ini untuk teman, sebanyak itu di kali 5 euro, itulah yang Unicef akan terima. mari kita mambantu anak-anak sekarat agar bisa hidup. Janganlah kita lupa bahwa setiap detik, mereka memiliki anak yang mati kelaparan.
Ini hanya senilai hampir 2 menit dari kehidupan Anda, tetapi untuk anak-anak Afrika, ini untuk seluruh hidup mereka.
Rabu, 05 Oktober 2011
Go Green Action
Buktikan jika memang kita adalah mahkluk sosial.
melakukan kegiatan bersih kali dan penanaman pohon di area wisata alam yang sudah mulai terkontaminasi peradaban perkotaan besar.
URALISME"
—
melakukan kegiatan bersih kali dan penanaman pohon di area wisata alam yang sudah mulai terkontaminasi peradaban perkotaan besar.
COMING SOON
dalam rangkaian kegiatan "CARNAVAL.YOUNG.NATURAL.PLMinggu, 02 Oktober 2011
Selamat Hari Habitat Dunia 2011
Setiap Senin pertama bulan Oktober diperingati sebagai Hari Habitat
Dunia. PBB yang menetapkan peringatan Hari Habitat Dunia dalam Sidang
Umum PBB pada 1985. Peringatan ini mempunyai tujuan agar dunia
memikirkan kondisi permukiman secara kritis demi mendapatkan hak atas
hunian layak, serta mengingatkan akan tanggung jawab bersama masa depan
habitat manusia yang lebih baik.Pada Konferensi PBB tentang Permukiman I
(dikenal sebagai Habitat I) di Vancouver, Kanada pada 1976, pimpinan
dunia dan pakar perumahan serta permukiman berkumpul serta menyepakati
agenda untuk mencapai hunian layak bagi semua. Dua puluh tahun kemudian,
Konferensi PBB tentang Permukiman II (Habitat II) diselenggarakan di
Istanbul, Turki.
Sebanyak 171 pimpinan dunia menyepakati Deklarasi Istanbul dan Agenda Habitat II yang bertujuan mencapai hunian layak bagi semua dan urbanisasi berkelanjutan.Perhatian dunia pada isu perkotaan bukan tanpa alasan. Menjelang milenium ke dua, hampir separuh penduduk dunia (termasuk Indonesia) tinggal di perkotaan. Diperkirakan pada 2030 duapertiga penduduk dunia akan tinggal di perkotaan. Ketidakmampuan pengelolaan sumberdaya secara efisien diperkirakan semakin berdampak negatif terhadap perkembangan perkotaan seperti meningkatnya tingkat polusi, kemacetan lalu lintas, meningkatnya permukiman kumuh, dan kesenjangan sosial ekonomi. Juga ketidakpastian akibat perubahan iklim ( climate change) yang menjadi isu global saat ini.
Di Indonesia, Hari Habitat Dunia 2011 diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Peringatan Hari Habitat Dunia pun dijadikan sebagai momentum untuk melihat bagaimana kondisi permukiman di Indonesia dan dunia.
Tema bersama negara-negara di dunia dalam rangka Hari Habitat Dunia 2011 adalah "Cities & Climate Change" atau Kota dan Perubahan Iklim. Indonesia menetapkan subtema Hari Habitat Dunia 2011 ialah Kota Hijau Solusi Perubahan Iklim.
(Sumber, Republika Online & Kompas.com)
Sebanyak 171 pimpinan dunia menyepakati Deklarasi Istanbul dan Agenda Habitat II yang bertujuan mencapai hunian layak bagi semua dan urbanisasi berkelanjutan.Perhatian dunia pada isu perkotaan bukan tanpa alasan. Menjelang milenium ke dua, hampir separuh penduduk dunia (termasuk Indonesia) tinggal di perkotaan. Diperkirakan pada 2030 duapertiga penduduk dunia akan tinggal di perkotaan. Ketidakmampuan pengelolaan sumberdaya secara efisien diperkirakan semakin berdampak negatif terhadap perkembangan perkotaan seperti meningkatnya tingkat polusi, kemacetan lalu lintas, meningkatnya permukiman kumuh, dan kesenjangan sosial ekonomi. Juga ketidakpastian akibat perubahan iklim ( climate change) yang menjadi isu global saat ini.
Di Indonesia, Hari Habitat Dunia 2011 diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Peringatan Hari Habitat Dunia pun dijadikan sebagai momentum untuk melihat bagaimana kondisi permukiman di Indonesia dan dunia.
Tema bersama negara-negara di dunia dalam rangka Hari Habitat Dunia 2011 adalah "Cities & Climate Change" atau Kota dan Perubahan Iklim. Indonesia menetapkan subtema Hari Habitat Dunia 2011 ialah Kota Hijau Solusi Perubahan Iklim.
Langganan:
Postingan (Atom)