Senin, 14 November 2011
Berkumpul, Bermain, Bercerita, Berkreasi dan Belajar di Ciliwung
Gak melulu Sungai Ciliwung itu kita nilai dari sampahnya atau bahkan bau dan coklat pekat warna airnya,
Tahukah kalian dahulu Ciliwung merupakan sungai yg indah dan jernih karena kecerobohan dan sikap gak peduli kitalah yg membuat ia tak secantik dulu lagi :(
Naah dalam rangka menyambut Hari Pohon tanggal 21 November nanti, Komunitas Ciliwung Condet, Transformasi Hijau (TRASHI), Teens Go Green (TGG), Green Camp Halimun, Koalisi Pemuda Hijau (KOPHI) dan masih banyak komunitas lainya yg bergabung serta mendukung terlaksananya kegiatan ini, kami semua akan kembali mengangkat ciliwung sebagai tempat alternatif lain dalam berwisata dengan tema "NimbrungdiCiliwung" acara ini akan berlangsung seharian penuh pada tanggal 20 November 2011.
Jangan salah lho, kegiatan ini bakalan jadi seru banget karena banyak komunitas yang akan unjuk gigi dengan ide- ide segarnya untuk memeriahkan acara pada hari itu, beberapa bocoranya sih emmm..
Kasih tau gak ya??? Hehe.. bakalan ada pertunjukan sulap, Nah lho.. !! Kok bisa ya??
Makanya jangan ragu lagi dukung kami dengan mengganti Foto Profile FB, Twitter, Myspace, Blog ataupun jejaring sosial kalian ini dengan foto yang aku lampirkan di tulisanku ini.
Kalian juga bisa dukung kami dengan datang saat kegiatan ini berlangsung, yaitu pada :
Jadwal Kegiatan
Nimbrung di Ciliwung akan dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Minggu, 20 November 2011
Waktu : Pukul 07.00 – 17.00 WIB
Lokasi : Jl. Munggang Condet, Balekambang, Jakarta Timur.
So, Jangan sampai kelewatan ya, pokoknya habis baca tulisanku ini buru-buru deh cari kalender, atau pasang reminder di handphone kalian masing- masing dan tandai tanggal 20 november nanti sebagai hari penting yang wajib, kudu, musti, harus diinget dan jangan sampai gak dateng karena nanti acaranya bakalan seru dan edukatif dengan hiburan yang tentunya gak bakal habis- habis, dan Insya Allah gak memproduksi sampah karena disana bakalan ada Bank Sampah dan Polisi Sampah yang akan mengontrol aktivitas kalian selama disana, Jadi jangan ada yang Buang Sampah Sembarangan Yaaa !!!
Oh iya, aku kasih bocoran lagi deh..
Insya Allah klo ga ada halangan Komunitas Historia Indonesia Full (KHI) juga bakalan mengisi acara loh, yang diwakilkan oleh Kang Asep Kambali, beliau akan memutarkan film mengenai Sungai Ciliwung..
Waah kebayang duunk kita bakalan nonton layar tancep neh, jadi gak sabar pengen cepet- cepet hari minggu :p
Inget ya teman- teman Jangan Buang Sampah Sembarangan!!
Bawa tempat makan & minum sendiri agar kegiatan berwisata kita nanti ga terganggu oleh tumpukan sampah, klo masih banyak sampah bertebaran percuma juga doong kegiatan ini dibuat. Jadi mulai sekarang coba deh merubah gaya hidup teman- teman agar lebih ramah lingkungan, bisa dimulai dari hal- hal kecil kok. Karena perubahan yang kecil namun positif bisa berdampak pada masa depan lingkungan kita.
Mari bersama berdoa dan teriakkan dalam hati "SAVE OUR CILIWUNG" (lebhay dikit gpp khan)
Semoga suatu saat nanti Ciliwung bisa seindah wisata air dengan gondolanya seperti di Venesia ^_^
Kamis, 13 Oktober 2011
Matikan Ponsel Anda !!
Meski para pihak yang terkait dengan kasus pencurian pulsa telah melakukan sejumlah pertemuan untuk mencari jalan keluar. Namun masih ada saja kalangan yang kecewa lantaran pertemuan itu dinilai tak membuahkan hasil yang jelas.
Hingga akhirnya muncul gerakan untuk mematikan ponsel pada 15 oktober 2011 mendatang dan pembubaran Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
Penggagas gerakan ini mengaku bernama Konsumen Ponsel Indonesia. Mereka kecewa setelah melihat langsung rapat dengar pendapat (RDP) antara Kominfo, BRTI, operator dengan DPR terkait kasus 'sedot pulsa' yang meresahkan masyarakat tersebut.
Berikut isi ajakan yang diserukan dan diterima :
-----
Setelah melihat langsung rapat antara para operator seluler, BRTI, Kemenkominfo dan Komisi I di Gedung DPR-RI, 10 Oktober 2011, di mana para pemegang kebijakan ternyata tidak memiliki kebijakan untuk menangani kejahatan pencurian pulsa.
Maka, dengan ini, kami menyerukan:
1. Bubarkan BRTI…!
2. Luncurkan SIM Card bebas iklan..!
3. Matikan HP Anda pada tanggal 15 Oktober 2011 pukul 10.00 - 12.00 WIB sebagai hari bebas ponsel dan sebagai protes konsumen Indonesia pada para pihak di atas.
Kami konsumen ponsel berhak untuk mematikan HP kami kapanpun. Tetapi jika seluruh Indonesia mematikan HP-nya serentak, para operator akan tahu akibatnya.
Tertanda,
Konsumen ponsel Indonesia
Komunitas Voice of Humanism
(Sebarkan seluas-luasnya demi konsumen ponsel Indonesia..!!)
(Sumber : Detik.com, Kompas forum, Kaskus, Facebook.com)
Teruskan Pesan ini dan Jangan Sia-siakan Makanan Anda !!!
Teruskan Pesan ini, Anda tidak dikenakan biaya layanan apapun, tapi untuk UNICEF adalah 5 euro.
Sebelum Anda membuang sisa makanan dalam mangkuk Anda, silahkan berpikir tentang orang-orang kelaparan.
Di Afrika dan tempat lain di dunia, ada anak-anak kelaparan, setelah perjanjian ditandatangani antara UNICEF dan MSN, untuk anak-anak hilang dan anak-anak lain, sebuah program untuk membantu pemula di buat.
Berapa kali Anda memuat dan membagi gambar ini untuk teman, sebanyak itu di kali 5 euro, itulah yang Unicef akan terima. mari kita mambantu anak-anak sekarat agar bisa hidup. Janganlah kita lupa bahwa setiap detik, mereka memiliki anak yang mati kelaparan.
Ini hanya senilai hampir 2 menit dari kehidupan Anda, tetapi untuk anak-anak Afrika, ini untuk seluruh hidup mereka.
Rabu, 05 Oktober 2011
Go Green Action
Buktikan jika memang kita adalah mahkluk sosial.
melakukan kegiatan bersih kali dan penanaman pohon di area wisata alam yang sudah mulai terkontaminasi peradaban perkotaan besar.
URALISME"
—
melakukan kegiatan bersih kali dan penanaman pohon di area wisata alam yang sudah mulai terkontaminasi peradaban perkotaan besar.
COMING SOON
dalam rangkaian kegiatan "CARNAVAL.YOUNG.NATURAL.PLMinggu, 02 Oktober 2011
Selamat Hari Habitat Dunia 2011
Setiap Senin pertama bulan Oktober diperingati sebagai Hari Habitat
Dunia. PBB yang menetapkan peringatan Hari Habitat Dunia dalam Sidang
Umum PBB pada 1985. Peringatan ini mempunyai tujuan agar dunia
memikirkan kondisi permukiman secara kritis demi mendapatkan hak atas
hunian layak, serta mengingatkan akan tanggung jawab bersama masa depan
habitat manusia yang lebih baik.Pada Konferensi PBB tentang Permukiman I
(dikenal sebagai Habitat I) di Vancouver, Kanada pada 1976, pimpinan
dunia dan pakar perumahan serta permukiman berkumpul serta menyepakati
agenda untuk mencapai hunian layak bagi semua. Dua puluh tahun kemudian,
Konferensi PBB tentang Permukiman II (Habitat II) diselenggarakan di
Istanbul, Turki.
Sebanyak 171 pimpinan dunia menyepakati Deklarasi Istanbul dan Agenda Habitat II yang bertujuan mencapai hunian layak bagi semua dan urbanisasi berkelanjutan.Perhatian dunia pada isu perkotaan bukan tanpa alasan. Menjelang milenium ke dua, hampir separuh penduduk dunia (termasuk Indonesia) tinggal di perkotaan. Diperkirakan pada 2030 duapertiga penduduk dunia akan tinggal di perkotaan. Ketidakmampuan pengelolaan sumberdaya secara efisien diperkirakan semakin berdampak negatif terhadap perkembangan perkotaan seperti meningkatnya tingkat polusi, kemacetan lalu lintas, meningkatnya permukiman kumuh, dan kesenjangan sosial ekonomi. Juga ketidakpastian akibat perubahan iklim ( climate change) yang menjadi isu global saat ini.
Di Indonesia, Hari Habitat Dunia 2011 diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Peringatan Hari Habitat Dunia pun dijadikan sebagai momentum untuk melihat bagaimana kondisi permukiman di Indonesia dan dunia.
Tema bersama negara-negara di dunia dalam rangka Hari Habitat Dunia 2011 adalah "Cities & Climate Change" atau Kota dan Perubahan Iklim. Indonesia menetapkan subtema Hari Habitat Dunia 2011 ialah Kota Hijau Solusi Perubahan Iklim.
(Sumber, Republika Online & Kompas.com)
Sebanyak 171 pimpinan dunia menyepakati Deklarasi Istanbul dan Agenda Habitat II yang bertujuan mencapai hunian layak bagi semua dan urbanisasi berkelanjutan.Perhatian dunia pada isu perkotaan bukan tanpa alasan. Menjelang milenium ke dua, hampir separuh penduduk dunia (termasuk Indonesia) tinggal di perkotaan. Diperkirakan pada 2030 duapertiga penduduk dunia akan tinggal di perkotaan. Ketidakmampuan pengelolaan sumberdaya secara efisien diperkirakan semakin berdampak negatif terhadap perkembangan perkotaan seperti meningkatnya tingkat polusi, kemacetan lalu lintas, meningkatnya permukiman kumuh, dan kesenjangan sosial ekonomi. Juga ketidakpastian akibat perubahan iklim ( climate change) yang menjadi isu global saat ini.
Di Indonesia, Hari Habitat Dunia 2011 diadakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Peringatan Hari Habitat Dunia pun dijadikan sebagai momentum untuk melihat bagaimana kondisi permukiman di Indonesia dan dunia.
Tema bersama negara-negara di dunia dalam rangka Hari Habitat Dunia 2011 adalah "Cities & Climate Change" atau Kota dan Perubahan Iklim. Indonesia menetapkan subtema Hari Habitat Dunia 2011 ialah Kota Hijau Solusi Perubahan Iklim.
Minggu, 25 September 2011
KRISIS AIR
Ketika sungai-sungai kotor
Mata air terkontaminasi
Ketika air tanah berlimbah
Jangan cuma diam dan menunggu
Berbuatlah untuk air, yeah
Ketika sumur-sumur mengering
Ketika bumi makin memanas
Sumber kehidupan tak ada lagi
Jangan cuma diam dan menunggu, hei
Berhematlah, berhematlah
Berhematlah untuk air
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Ketika kesegaran hilang
Ketika kehausan datang
Ketika kematian menjelang
Jangan cuma diam dan menunggu
Berlarilah, berlarilah, berlarilah, berlarilah
Berlarilah untuk air
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Air air air
Ember kosong mencuri tenang dan tidurku
Lagi-lagi bingkai mimpi kehilangan satu sudut
Percuma aku bangun yang ku lihat hanya bumi menangis sendu
Air berteriak sampai kering
Detak jantung hutan berhenti ditusuki ranting kering
Penyakit datang berakhir kematian
Bukan karena perang tapi langkanya air bersih
Kotori saja bumi kita biar senang puaskan diri sendiri
Habiskan sumber mata air kita buat cepat dunia binasa
Apakah itu keinginan kita
Apa yang telah kita lakukan kepada bumi kita, sampai kapan
Aku butuh nafas untuk berhati bersih
Bumi rindu penyelamat air kehidupan
Apakah anda penyelamat itu
Ayo beri air pada anak cucu tapi bukan air mata
Mata air terkontaminasi
Ketika air tanah berlimbah
Jangan cuma diam dan menunggu
Berbuatlah untuk air, yeah
Ketika sumur-sumur mengering
Ketika bumi makin memanas
Sumber kehidupan tak ada lagi
Jangan cuma diam dan menunggu, hei
Berhematlah, berhematlah
Berhematlah untuk air
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Ketika kesegaran hilang
Ketika kehausan datang
Ketika kematian menjelang
Jangan cuma diam dan menunggu
Berlarilah, berlarilah, berlarilah, berlarilah
Berlarilah untuk air
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Krisis krisis air air krisis
Air air air
Ember kosong mencuri tenang dan tidurku
Lagi-lagi bingkai mimpi kehilangan satu sudut
Percuma aku bangun yang ku lihat hanya bumi menangis sendu
Air berteriak sampai kering
Detak jantung hutan berhenti ditusuki ranting kering
Penyakit datang berakhir kematian
Bukan karena perang tapi langkanya air bersih
Kotori saja bumi kita biar senang puaskan diri sendiri
Habiskan sumber mata air kita buat cepat dunia binasa
Apakah itu keinginan kita
Apa yang telah kita lakukan kepada bumi kita, sampai kapan
Aku butuh nafas untuk berhati bersih
Bumi rindu penyelamat air kehidupan
Apakah anda penyelamat itu
Ayo beri air pada anak cucu tapi bukan air mata
Kamis, 22 September 2011
Kop Hi present "Aksi Tanpa Plastik & Styrofoam"
Hallo teman2 Blogger_mania, aq punya info terbaru neh..
Dibaca yaa...
Minggu bsok ada Aksi Campaign yg Okss bangeeuttzz dah acaranya..
Ada Human Banner, Gerakan Permisi, Mind Map, dan ada Cosplay jg loh !
Truss bagi yg tertarik pengen ikut Kongres Nasional bisa cri info lengkapnya dsana.
So ga usah mikir lama2 dah, buruan Minggu, 25 September 2011 jam 7pagi s/d selesai mampir dunk ke Car Free Day, Dukung kami di Aksi tanpa PLASTIK & STYROFOAM bareng Kop Hi, Teens Go Green & Transformasi Hijau.
Jangan lupa dresscode'x warna hijau yaaa ^^b
Acaranya Free kok siapa aja boleh dateng, bawa makan dan minum sendiri ya, and jangan nyampah sembarangan,
Ayo bergabung bersama kami dengan beraksi untuk Bumi :)
Sabtu, 03 September 2011
Si Putih yang JAHAT
Sebelumnya, saya pernah menulis dan membahas mengenai sejarah terciptanya Styrofoam, proses pembuatan, pemanfaatan sampai tanggapan dari berbagai sumber mengenai dampak dari penggunaan Styrofoam. Dan kini saya akan me-refresh kembali ingatan Anda mengenai Bahayanya Styrofoam bagi kelangsungan hidup kita, untuk itu mohon dibaca kembali ya.. postingan terbaru dari saya ini. Selamat Membaca ^^
Karena DIAM-DIAM STYROFOAM akan merusak KEHIDUPAN ANDA...
Apakah tempat makan dan minum Anda terbuat dari Styrofoam?
Apakah Anda juga pengguna Styrofoam untuk kebutuhan lain?
STOP KEBIASAAN MENGGUNAKAN STYROFOAM MULAI SEKARANG !!
Bahaya bagi Kesehatan :
- Menimbulkan masalah pada Kelanjar Tyroid
- Mengganggu Sistem Syaraf
- Menyebabkan Kelelahan
- Mempercepat Detak Jantung
- Sulit Tidur
- Badan Gemetaran
- Mudah Gelisah
- Hilang Kesadaran
- Merusak Sumsum Tulang Belakang
- Menimbulkan Penyakit Animea
- Sistem Kekebalan Tubuh Berkurang/ Mudah Terinfeksi Penyakit
- Gangguan pada Sistem Endokrinologi dan Reproduksi
- Mempengaruhi Siklus Menstruasi
- Mengancam Kehamilan
- Menyebabkan Kanker Payudara dan Prostat
- Dan Lain-lain
- Tidak Bisa Diuraikan Oleh Alam
- Merusak Ekosistem dan Biota Laut
- Proses Pembuatannya Menghasilkan Limbah yang Sangat Berbahaya dan Bau Tak Sedap yang Mengganggu Pernapasan (Melepaskan 57 Zat Berbahaya ke Udara)
(Dikutip dari berbagai Sumber)
Kamis, 01 September 2011
Live Positively with Coca-Cola
Bersama, kita bisa membawa perubahan positif. Merupakan sebuah komitmen perusahaan untuk senantiasa memasukkan unsur keberlanjutan di setiap aspek usaha Coca-Cola. Coca-Cola memperkenalkan program, "Live Positively", sebuah komitmen untuk membawa perubahan positif di Indonesia dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan kedalam semua aspek usaha dan operasional perusahaan.
“Program „Live Positively‟ adalah komitmen Coca-Cola untuk membawa perubahan positif dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dalam seluruh mata rantai usaha kami,” ujar Torsten Kuenzlen, President Director PT Coca-Cola Indonesia. “Melalui „Live Positively‟, kami ingin mendorong pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, melahirkan lebih banyak inovasi, serta mendatangkan manfaat bagi semua orang yang terkait dengan bisnis kami.”
Melalui „Live Positively‟, Coca-Cola Indonesia bermaksud menciptakan dampak positif pada tujuh pilar keberlanjutan yang terangkai dalam elemen Pasar, Komunitas, Lingkungan Hidup, dan Tempat Kerja. Coca-Cola telah menetapkan target untuk ketujuh pilar tersebut sebagai berikut:
Manfaat Produk (Beverage Benefits)
Jangan biarkan tubuhmu "kehausan". Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi minuman kesukaanmu setiap saat. Coca-Cola Indonesia akan senantiasa berinovasi dalam menawarkan aneka produk minuman yang berkualitas guna memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia terhadap minuman yang menyegarkan dan sesuai dengan gaya hidup mereka. Rangkaian produk minuman dari Coca-Cola Indonesia tersedia dalam beragam jenis dan ukuran kemasan, diantaranya Minute Maid Pulpy Tropical dan Fanta Fruitpunch – dua inovasi minuman yang diluncurkan ke pasar dalam enam bulan terakhir. Gaya Hidup Aktif dan Sehat (Active Healthy Living)
Berolahraga 30 menit sehari apalagi jika dilakukan bersama teman, bisa bikin hidup lebih aktif dan juga positif. Yuk lari dari kemalasan! Coca-Cola Indonesia akan memperluas dukungannya terhadap program-program yang mempromosikan gaya hidup aktif, terutama bagi remaja Indonesia, dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan yang terkait dengan sepakbola dan musik. Untuk pertama kalinya, Coca-Cola Indonesia juga akan meluncurkan inisiatif untuk meletakkan informasi mengenai kandungan energi di bagian depan kemasan produknya. Hal ini akan memudahkan konsumen memilih minuman yang sesuai dengan kebutuhan energi, hidrasi, dan kesegaran mereka.Komunitas (Community)
Coca-Cola Indonesia berkomitmen untuk menjawab kebutuhan komunitas dimana kami berada baik pada masa senang maupun masa sulit, melalui pelaksanaan program-program lokal yang relevan dan berfokus pada bidang pendidikan, pengembangan generasi muda, lingkungan serta penanganan bencana. Jadilah relawan bagi rekan tuna netra. Ketik ulang buku untuk dijadikan buku Braille. Kunjungi situs Yayasan Mitra Netra di www.mitranetra.or.id
Manajemen Energi dan Perlindungan Iklim (Energy Management and Climate Protection)
Coca-Cola Indonesia akan memastikan semua mesin pendinginnya yang baru menggunakan teknologi terkini yang mampu mengonsumsi energi yang lebih sedikit dibandingkan mesin pendingin yang ada di pasar saat ini. Carpooling, seru berangkat kerja bareng teman, menghemat energi dan mengurangi macet. Mari kita lakukan mulai sekarang.Kemasan Yang Berkelanjutan (Sustainable Packaging)
Coca-Cola di Indonesia akan menghadirkan berbagai inovasi kemasan melalui pengurangan jumlah bahan baku serta energi yang digunakan dalam pembuatannya, namun tetap aman dan efektif. Hingga akhir 2012, perusahaan akan mengurangi penggunaan kemasan plastik per liter dalam produknya sebanyak 10%, setara dengan menghemat lebih dari 1.000 ton plastik. Coca-Cola juga akan melaksanakan berbagai program yang mendorong konsumen Indonesia untuk ikut berpartisipasi aktif melakukan daur ulang. Mulailah pilah sampah plastik dan kaleng. Langkah sederhana sudah bisa membuat banyak perubahan.
Pengelolaan Air (Water Stewardship)
Coca-Cola Indonesia berkomitmen untuk melakukan usaha yang mampu mengelola air secara berkelanjutan dalam upaya mendukung pencapaian sasaran global perusahaan untuk mengembalikan secara aman ke masyarakat dan alam, sejumlah air yang setara dengan yang kami pergunakan dalam proses produksi. Coca-Cola Indonesia akan menggelar serangkaian program dan kemitraan pengelolaan air untuk mendukung pencapaian target di atas. Kami juga akan memastikan bahwa seluruh limbah air dari pabrik kami dikelola secara ketat sehingga aman untuk dikembalikan ke alam pada tingkat yang dapat mendukung daya hidup akuatik. Kita juga bisa, dengan tidak membiarkan air hujan terbuang percuma begitu saja. Tampung dan gunakan untuk menyiram tanaman ataupun mencuci mobil.Lingkungan Kerja (Workplace)
Saat penat, pasang lagu "Buka Semangat Baru" dan renggangkan tubuhmu. Kini kita bisa bekerja lagi dengan semangat baru!! Coca-Cola Indonesia akan menyediakan lingkungan kerja yang terbuka, aman dan sehat dimana seluruh karyawan diperlakukan secara adil dan hormat serta selalu diberikan pelatihan untuk mengembangkan kemampuan dan kesempatan sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap kesuksesan bisnis yang berkelanjutan.Selasa, 30 Agustus 2011
TEH (Minuman Nikmat Menyehatkan)
Teh adalah minuman yang sangat mendunia, sampai dikenal budaya minum teh di masyarakat mancanegara, seperti di masyarakat Jepang maupun China. Khasiat teh telah lama dikupas banyak media. Untuk menyegarkan kembali, apa sajakah
manfaat teh selain sebagai pelega dahaga? Simak keteangan lengkapnya !
Minum teh hangat yang harum di pagi hari, alangkah nikmatnya. Secangkir teh memang bisa mengawali hari hingga membuat diri kian bergairah berkarya. Begitu pula jika mengulangi 'ritual' minum teh ini pada malam hari. Tubuh yang lelah setelah seharian beraktivitaspasti akan terasa segar kembali. Bila diminum siang hari dicampur es? Alamak, segarnya! Sebenarnya darimana asal muasal teh?
Teh merupakan tanaman semak yang tumbuh di Tibet, China bagian barat dan India bagian utara. Menurut legenda, saat memerintah China sekitar tahun 2737 sebelum Masehi, seorang raja bernama Chen-nung pernah merebus air di bawah pohon teh. Ia memetik beberapa daun teh, lalu memasukannya ke dalam air rebusan. Begitu dicicipi, Chen-nung sangat terkejut, karena mencicipi rasa dan aroma teh yang nikmat.
Sejak saat itu teh sangat populer di China, mengalahkan kopi dan minuman lainnya. Selanjutnya antara tahun 709-784 tanaman teh dibawa para Pendeta Budha ke Jepang. Bangsa Eropa mengenal teh pertama kali pada abad 17, yaitu ketika kapal-kapal dagang VOC membawa daun teh ke Belanda. Teh pun mulai menyebar ke Perancis, Rusia, Jerman dan daerah lainnya. Rakyat Indonesia sendiri mengenal teh ketika diperkenalkan oleh seorang dokter Jerman, dr Andreas Clever sekitar tahun 1864.
Secara garis besar ada dua jenis teh, yaitu Camellia Sinensis Varietas Assamica yang diolah menjadi teh hitam dan Camellia Sinensis Varietas Sinensis, bahan baku teh oolong dan teh hijau. Varietas teh ini banyak ditanam di China dan Jepang karena bercitarasa khas dan dipercaya berkhasiat bagi kesehatan. Adapun citarasa dan khasiat seduhan teh dipengaruhi banyak faktor, antara lain jenis tanaman, sistem pemetikan dan teknik pengolahannya.
Manfaat Teh
Meski bukan tergolong 'obat', teh mengandung banyak manfaat yang baik bagi tubuh. Dari hasil penelitian diketahui, bahwa teh mengandung senyawa polifenol, teanin, kandungan mineral dan alkaloid yang penting untuk kesehatan. Dalam teh juga terdapat vitamin C, vitamin E dan beta karoten yang dapat memerangi radikal bebas. Diketahui, radikal bebas adalah musuh besar kesehatan (penyakit jantung, kanker dan penyakit degeneratif lainnya) serta kecantikan (penuaan dini, kulit keriput dan sebagainya). Katekin, yang memiliki banyak manfaat seperti antibakteri untuk mencegah plak atau karang gigi dan menurunkan kadar kolesterol, juga ada dalam teh. kandungan kafeinnya lebih kecil sehingga peminumnya segera merasa segar.
Tetapi meminumya jangan berlebihan. Menurut pengalaman selama ribuan tahun, konsumsi teh harus dibatasi hingga maksimal lima cangkir sehari saja. Cara meminumnya pun harus diperhatikan. Pertama, seduh teh dengan air panas agar enzim di dalamnya dapat keuar secara maksimal, lalu rendam selama 3-5 menit. Sebenarnya lebih baik meminum teh asli daripada teh instan, karena kadar antioksidannya lebih tinggi.
Untuk mengetahui manfaat dari teh lihat penjelasan sebagai berikut :
1. Teh Putih untuk perawatan kulit
Kandungan antioksidan paling tinggi bisa ditemukan dalam Teh Putih yang dibuat dari tunas tanaman teh. Selain mencegah efek penuaan dini, antioksidan yang tinggi dalam Teh Putih juga mencegah keriput karena bisa melindungi 2 protein yang menjaga elastisitas kulit yakni elastin dan kolagen.
2. Teh Rooibos untuk mengatasi kurang darah
Gejala letih lesu akibat kurang darah bisa diatasi dengan teh rooibos, teh herbal asal Afrika Selatan yang dibuat dari semak-semak. Jenis teh ini paling banyak mengandung tennin, flavonoid yang mampu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.
3. Teh Oolong untuk mencegah gigi berlubang
Jenis teh herbal asal China ini paling banyak mengandung catechin, senyawa antimikroba yang bisa mencegah karies atau gigi berlubang. Jenis teh lain yang memiliki khasiat antimikroba yang paling mendekati Teh Oolong adalah Teh Hitam.
4. Teh Chamomile untuk menjaga tekanan darah
Menurut sebuah penelitian di Jepang, konsumsi Teh Chamomile tanpa gula setiap hari bisa mencegah risiko komplikasi diabetes. Salah satunya adalah peningkatan tekanan darah yang bisa memicu kerusakan saraf dan gangguan penglihatan.
5. Teh Hitam untuk kekuatan tulang
Dibanding jenis teh lainnya, Teh Hitam atau disebut juga Teh Cuppa punya manfaat paling beragam. Selain paling ampuh meredakan stres dan kadar kolesterol, Teh Hitam juga baik untuk tulang karena kaya akan mineral mangan dan fluoride.
6. Teh Hijau untuk melangsingkan tubuh
Penelitian di Jepang membuktikan, minum secangkir Teh Hijau tiap hari bisa meningkatkan metabolisme makanan di dalam tubuh. Jenis teh ini paling banyak mengandung epigallocatechin gallate, senyawa yang bisa meluruhkan lemak dan kolesterol jahat
7. Teh Peppermint untuk gangguan pencernaan
Nyeri perut dan diare yang menyertai sindrom iritasi usus bisa diredakan dengan minyak peppermint yang terdapat dalam Teh Peppermint. Secangkir Teh Peppermint yang rasanya mirip balsam mentol ini bisa mengurangi kontraksi otot perut yang meningkat akibat ketika terjadi iritasi di usus.
Beberapa Jenis Teh
1. Teh Oloong
Teh dari Taiwan yang dibuat lewat proses semi fermentasi. Warna teh ini hijau kecokelatan karena merupakan perpaduan anatara teh hitam dan teh hijau. Biasanya teh oolong dicampur aroma dan rasa buah peach.
2. Teh Hitam
Teh Hitam banyak berasal dari India dan China, dibuat dari proses penghancuran, penggilingan, fermentasi hingga pengeringan. Jenis-jenis teh hitam antara lain Fruity Darjeeling Tea, Kanoy Tea, New Season Assam, Fan Yong dan Bamboo Tea.
3. Teh Hijau
Teh yang berasal dari China ini dibuat tanpa melewati proses fermentasi. Kandungan antioksidan dalam teh hijau, tergolong paling tinggi diantara jenis teh lainnya.
4. Teh Beraroma
Teh hasil percampuran dengan bahan lain seperti rempah, kayu manis, daun mint, buah-buahan, aneka jenis bunga, seperti melati, gar-denia, mawar, teratai dan lain sebagainya. Contoh teh beraroma: Jasmine Tea, Rose Tea, dan Hibiscus Tea.
Kamis, 25 Agustus 2011
Me Vs Styrofoam (Permusuhan yang tak ada ujungnya)
Pernah melihat lautan Styrofoam meluas di pintu air dan aliran sungai?? Ya, seperti itulah nasib sungai-sungai yang mengalir di kota besar. Beraneka bentuk dan ukuran kemasan busa putih ini mengambang menutupi permukaan sungai dan menyumbat alirannya. Dan sudah bisa dipastikan, banjir menjadi menu rutin setiap kali hujan mengguyur.
Celakanya, seperti bersaing dengan kantung plastik kresek (yang juga telah menjadi beban lingkungan yang amat berat) penggunaan styrofoam sebagai kemasan makin marak saja. Mulai dari bubur ayam hingga ayam potong, mulai dari pedagang kaki lima hingga supermarket, semua keranjingan menggunakannya.
Namun, tahukah Anda bahwa barang ini terbuat dari bahan minyak bumi? Pada awalnya styrofoam diciptakan perusahaan kimia raksasa asal Amerika Serikat, Dow Chemical Company, pada awal 1940-an dengan nama polystyrene thermal insulation.
Sampai akhirnya styrofoam dengan kemampuan tidak tenggelamnya, memberi inisiatif grup penyelamat Amerika Serikat untuk membuat sebuah rakit penyelamat dari bahan ini. Inilah awal mula bahan ini menjadi sangat terkenal dan kemudian dikembangkan penggunaannya ke seluruh dunia sampai sekarang.
Lalu, bagaimana proses pembuatan si putih nan keras ini sebenarnya? Saeful Toni, Supervisor Kualitas Kontrol PT Izumi EPS Indonesia pada (4/8) mengungkapkannya kepada Eksplo. Styrofoam terbuat dari bahan baku bernama EPS (expandable polystyrene), yang mengandung gas pentene serta nepta.
Bahan baku tersebut sering disebut dengan nama prepuff, yang berbentuk butiran-butiran halus berwarna putih yang berukuran 0,1-3 milimeter. “Pentene itu merupakan gas pengembang, yang akan membuat prepuff menjadi membesar nantinya. Sedangkan nepta itu merupakan bahan minyak bumi yang membuat styrofoam menjadi mudah terbakar,” kata Toni.
Selanjutnya, proses berlanjut dengan memasukkan prepuff ke dalam mesin expander atau mesin pengembang dengan temperatur 102 derajat Celsius. Prepuff yang telah mengembang, disimpan ke dalam mesin silo selama 6-72 jam. Dalam mesin tersebut, prepuff akan dikeringkan, dan dikurangi kandungan gas pentene-nya.
“Kandungan gas pentene yang dikurangi sebesar tujuh persen. Tidak boleh terlalu kering karena akan merusak bahan karena susah merekat dan mudah pecah,” ungkapnya.
Dari mesin silo, prepuff akan ditransfer ke mesin injection styrofoam di mana prepuff terlebih dahulu akan disimpan dalam mesin hopper. Dari hopper, prepuff akan dipindahkan ke moulding (pencetakan) dengan menggunakan alat feeder, untuk dicetak sesuai ukuran dan bentuk yang dibutuhkan.
“Nah, styrofoam yang telah tercetak akan dicek kualitasnya oleh kontrol kualitas sebelum dipindah ke dalam drying room oven (ruang pengering). Ruang pengering tersebut bertemperatur 50-70 derajat Celsius,” ujarnya.
Menurut Toni, lama penyimpanan di ruang pengering maksimal selama tiga hari, sebelum akhirnya dikemas dalam poly bag untuk dikirimkan ke pelanggan. “Kalau lebih dari tiga hari styrofoam itu akan berjamur,” tukasnya.
Andi Soleh, pegawai bagian pemasaran PT Izumi mengungkapkan, untuk 5-15 tahun ke depan, styrofoam masih akan berjaya di pasaran meskipun penolakan terhadap produk ini semakin besar. Wieliyanto, Kepala Pemasaran UD Maju Bersama mendukungnya. Menurut dia, selama ini penjualan styrofoam dalam bentuk kemasan makanan sangat bagus di pasaran.
Untuk penetrasi pasar, produk styrofoam tidak memiliki banyak kendala. Kepraktisan produk ini serta harganya yang cukup murah membuatnya mudah diterima masyarakat.
Menurut dia, selama ini peluang bisnis penjualan produk ini sangat bagus. “Produk ini praktis dan murah. Kelebihan itu sangat disukai oleh pelaku bisnis,” tukasnya.
Lalu, siapa yang menjadi target pasar dari produk kemasan styrofoam ini? Wieliyanto menuturkan, pemakai produk ini sebagian besar berasal dari ekonomi menengah ke bawah, seperti tukang nasi goreng, atau bubur ayam. “Restoran kelas kakap, mana berani menggunakan, karena akan menjatuhkan pamor mereka,” ujarnya.
Tidak terbatas hanya untuk kemasan makanan, styrofoam juga kini dikembangkan untuk bahan bangunan. Meskipun dalam pengembangannya masih sedikit masyarakat yang berani mencoba inovasi ini.
Di sisi lain, styrofoam dianggap sebagai dalang penyebab kanker dan perusak lingkungan hidup. Banyak negara yang akhirnya menentang penggunaan produk ini di Negara mereka, termasuk Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Andi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada pemecahan dari limbah styrofoam ini, karena memang produk ini tidak bisa terurai di tanah. “Solusi kami adalah dengan mendaur ulang menjadi sesuatu yang lebih berguna seperti bahan campuran untuk membuat batako,” katanya.
Harga yang murah serta belum adanya pengganti styrofoam sebagai bahan kemasan, membuat produk satu ini tetap menjadi idola berbagai industri. “Industri elektronik tetap menggunakan produk satu ini, belum lagi pabrik tekstil, furnitur, dan otomotif. Sekarang ini kami lagi mengembangkan pada industri tekstil yang sedang ranum-ranumnya,” tuturnya.
Sampai akhirnya styrofoam dengan kemampuan tidak tenggelamnya, memberi inisiatif grup penyelamat Amerika Serikat untuk membuat sebuah rakit penyelamat dari bahan ini. Inilah awal mula bahan ini menjadi sangat terkenal dan kemudian dikembangkan penggunaannya ke seluruh dunia sampai sekarang.
Lalu, bagaimana proses pembuatan si putih nan keras ini sebenarnya? Saeful Toni, Supervisor Kualitas Kontrol PT Izumi EPS Indonesia pada (4/8) mengungkapkannya kepada Eksplo. Styrofoam terbuat dari bahan baku bernama EPS (expandable polystyrene), yang mengandung gas pentene serta nepta.
Bahan baku tersebut sering disebut dengan nama prepuff, yang berbentuk butiran-butiran halus berwarna putih yang berukuran 0,1-3 milimeter. “Pentene itu merupakan gas pengembang, yang akan membuat prepuff menjadi membesar nantinya. Sedangkan nepta itu merupakan bahan minyak bumi yang membuat styrofoam menjadi mudah terbakar,” kata Toni.
Selanjutnya, proses berlanjut dengan memasukkan prepuff ke dalam mesin expander atau mesin pengembang dengan temperatur 102 derajat Celsius. Prepuff yang telah mengembang, disimpan ke dalam mesin silo selama 6-72 jam. Dalam mesin tersebut, prepuff akan dikeringkan, dan dikurangi kandungan gas pentene-nya.
“Kandungan gas pentene yang dikurangi sebesar tujuh persen. Tidak boleh terlalu kering karena akan merusak bahan karena susah merekat dan mudah pecah,” ungkapnya.
Dari mesin silo, prepuff akan ditransfer ke mesin injection styrofoam di mana prepuff terlebih dahulu akan disimpan dalam mesin hopper. Dari hopper, prepuff akan dipindahkan ke moulding (pencetakan) dengan menggunakan alat feeder, untuk dicetak sesuai ukuran dan bentuk yang dibutuhkan.
“Nah, styrofoam yang telah tercetak akan dicek kualitasnya oleh kontrol kualitas sebelum dipindah ke dalam drying room oven (ruang pengering). Ruang pengering tersebut bertemperatur 50-70 derajat Celsius,” ujarnya.
Menurut Toni, lama penyimpanan di ruang pengering maksimal selama tiga hari, sebelum akhirnya dikemas dalam poly bag untuk dikirimkan ke pelanggan. “Kalau lebih dari tiga hari styrofoam itu akan berjamur,” tukasnya.
Andi Soleh, pegawai bagian pemasaran PT Izumi mengungkapkan, untuk 5-15 tahun ke depan, styrofoam masih akan berjaya di pasaran meskipun penolakan terhadap produk ini semakin besar. Wieliyanto, Kepala Pemasaran UD Maju Bersama mendukungnya. Menurut dia, selama ini penjualan styrofoam dalam bentuk kemasan makanan sangat bagus di pasaran.
Untuk penetrasi pasar, produk styrofoam tidak memiliki banyak kendala. Kepraktisan produk ini serta harganya yang cukup murah membuatnya mudah diterima masyarakat.
Menurut dia, selama ini peluang bisnis penjualan produk ini sangat bagus. “Produk ini praktis dan murah. Kelebihan itu sangat disukai oleh pelaku bisnis,” tukasnya.
Lalu, siapa yang menjadi target pasar dari produk kemasan styrofoam ini? Wieliyanto menuturkan, pemakai produk ini sebagian besar berasal dari ekonomi menengah ke bawah, seperti tukang nasi goreng, atau bubur ayam. “Restoran kelas kakap, mana berani menggunakan, karena akan menjatuhkan pamor mereka,” ujarnya.
Tidak terbatas hanya untuk kemasan makanan, styrofoam juga kini dikembangkan untuk bahan bangunan. Meskipun dalam pengembangannya masih sedikit masyarakat yang berani mencoba inovasi ini.
Di sisi lain, styrofoam dianggap sebagai dalang penyebab kanker dan perusak lingkungan hidup. Banyak negara yang akhirnya menentang penggunaan produk ini di Negara mereka, termasuk Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Andi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada pemecahan dari limbah styrofoam ini, karena memang produk ini tidak bisa terurai di tanah. “Solusi kami adalah dengan mendaur ulang menjadi sesuatu yang lebih berguna seperti bahan campuran untuk membuat batako,” katanya.
Harga yang murah serta belum adanya pengganti styrofoam sebagai bahan kemasan, membuat produk satu ini tetap menjadi idola berbagai industri. “Industri elektronik tetap menggunakan produk satu ini, belum lagi pabrik tekstil, furnitur, dan otomotif. Sekarang ini kami lagi mengembangkan pada industri tekstil yang sedang ranum-ranumnya,” tuturnya.
Memang, sebagai kemasan Styrofoam sangat praktis, ringan dan membuat produk terlihat bersih dan rapih. Tidak hanya itu, untuk urusan menghemat ruang pajang pun, material ini juaranya. Semua produk bisa disusun tertib dan teratur dengan mudah.
Padahal, Styrofoam sudah jadi masalah bagi lingkungan sejak pembuatannya. Karena untuk menghasilkan foam biasanya dibutuhkan bantuan CFC yang sudah "terkenal" sebagai penyebab meluasnya lubang di laisan ozon bumi (memang, sudah ada Styrofoam yang dibuat tanpa CFC, tapi berapa banyak jumlahnya?).
Meskipun CFC telah digantikan dengan bahan yang bernama Oxodegradable Polystyrene. Polysterene sebetulnya merupakan bahan yang selama ini digunakan. Akan tetapi, untuk pembuatan produk yang ramah lingkungan, polystyrene ditambahkan oxium sehingga bersifat dapat terurai dalam waktu kurang dari 4 tahun.
Namun bagaimana dengan kemasan styrofoam yang tidak menggunakan oxium?? Setelah menjadi "bekas kemasan", bahaya lainnya pun mulai mengintip. Dibuang ke tanah tak dapat diurai sampai kapan pun, dibakar menghasilkan gas beracun, di buang ke sungai, banjir pun tak terelakkan.
Belum lagi bahayanya pada kesehatan kita, terutama saat styrofoam terkena panas, dia akan melepas zat berbahaya yang dapat mengganggu hormon, sistem saraf dan dalam beberapa kasus menyebabkan hilangnya kesadaran.
Sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi, bila belum dapat mengganti, penggunaan styrofoam ini, yaitu dengan bubur kertas (ingat tempat penyimpanan telur ayam?). Beberapa merek terkenal sudah menggunakan kemasan dari bubur kertas untuk membungkus produk mereka.
Melihat beban lingkungan yang ditimbulkan, sudah waktunya kita menolak penggunaan Styrofoam sebagai kemasan. Penolakan kita sebagai konsumen akan menjadi desakan bagi produsen untuk mencari alternatif kemasan yang lebih ramah lingkungan. Karena kita sudah muak dengan Banjir, Udara Kotor dan timbunan SAMPAH !!
(Dari berbagai sumber)
Langganan:
Postingan (Atom)