Sabtu, 28 April 2012

Satu Semangat Membangun Negeri Bersama Astra


Kreativitas dan semangat kaum muda untuk melakukan perubahan menginspirasi Astra untuk memberikan penghargaan bagi mereka yang berkarya dan berjuang bagi lingkungannya. Oleh sebab itu Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia (SATU Indonesia) menggelar diskusi bersama yang bertempat di The Only One Club FX Plaza lantai lima Jl.Jend.Sudirman pintu 1 senayan, yang bertema "Karya dan Inovasi, Menjadi Inspirasi Membangun Negeri".

Kegiatan diskusi ini merupakan pembukaan SATU Indonesia Award Tahun 2012 yang mengundang semua komunitas yang peduli dengan bangsanya. Serta terus berkarya dan bermanfaat bagi masyarakat dan membawa semangat perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.
Di kegiatan diskusi ini juga dihadiri beberapa pemenang Satu Indonesia Award tahun sebelumnya, yakni Andi Taufan Garuda Putra yang berhasil mengembangkan Keuangan Mikro di Desa Ciseeng, Bogor. Meskipun pria 25 tahun ini sudah memiliki segalanya , hidup nyaman sebagai eksekutif muda dan bekerja di sebuah perusahaan multinasional dengan gaji yang lebih dari lumayan, namun ia merasa prihatin dengan kondisi serta kesulitan banyak orang untuk dapat mengakses bantuan keuangan. Akhirnya pada 2009, Andi banting setir meninggalkan pekerjaanya dan mendirikan lembaga keuangan mikro, Amartha Microfinance. “Dipekerjaan sebelumnya saya merasa hidup seperti tak memiliki arti, hidup justru akan bermakna apabila dapat berbagi dengan orang lain”, ujarnya.

Juga Amilia, seorang gadis remaja yang berusia 15 tahun, meskipun ia masih duduk di bangku SMP di Bandung. Namun ia sangat peka akan kondisi lingkungan di sekitarnya yang terlihat cukup memprihatinkan dengan banyaknya sampah. Dari kondisi memprihatinkan tersebut Amilia membuat program pengelolaan limbah sampah. Amilia yang sekarang dikenal dengan julukan “Ratu Sampah” mengaku sangat senang programnya menjadi sorotan sejak terpilih sebagai penerima Satu Indonesia Award 2010 lalu. “Sekarang jadi banyak sekolah yang berminat mengembangkan program pengelolaan limbah jadi produk yang keren, seperti tas, baju, map. Pokoknya banyak”, kata gadis penyuka buku Laskar Pelangi ini.

Banyak hal yang dikemukakan dan disambut dengan dialog interaktif seperti talkshow di kegiatan ini, suasana terasa makin hangat ketika peserta yang hadir ikut mengemukakan kegiatan komunitas mereka beserta harapan untuk keberlanjutan kegiatan mereka dalam membangun lingkungan disekitarnya. Astra pun menyambutnya dengan kembali membuka pendaftaran dan penjaringan peserta SATU Indonesia Award 2012 mulai 28 Maret 2012 hingga 28 Agustus 2012, setelah itu peserta yang terpilih akan diseleksi melalui tahap penjurian hingga terpilih 5 kandidat penerima penghargaan.

Dengan persyaratan generasi muda berusia 20 s/d 35 tahun memiliki ide (motif) serta jangkauan berkesinambungan dalam melakukan perubahan untuk Indonesia. Untuk penerima penghargaan Satu Indonesia Award akan diberikan bantuan dana sebesar 55 juta dan pembinaan kegiatan oleh PT. Astra International Tbk, pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2012 mendatang.

“Harapan saya orang-orang muda ini bisa diapresiasi dan diperkenalkan ke wilayah yang lebih luas agar bisa menginspirasi anak-anak bangsa lainnya, karena berbuat baik itu addicted “, tutup Tri Mumpuni Wiyatno yang merupakan Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan ini diakhir acara.


(Foto by : Hendra Miqhael Aquan)
http://www.majalahinspirasi.net/2012/04/satu-semangat-membangun-negeri-bersama.html

Jumat, 06 April 2012

Oleh-oleh dari Festival Desa

Tebak Kehati

Antusias siswi SMA mengikuti games tebak kacang-kacangan di stan Kehati yang berlangsung di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta (23/3/2012) pada acara Festival Desa.
INSPIRASI/JULIANA PRISCILLA DEWI









Tebak Kehati

Mencermati beraneka kacang di games tebak kacang berhadiah. Yang berlangsung di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta (23/3/2012) pada acara Festival Desa.
INSPIRASI/JULIANA PRISCILLA DEWI

IRONI SENAYAN


Badut-badut mulai bersandiwara
Selalu tertawa haha-hihi
Kemudian menari-nari
Mengumbar janji-janji
Yang tak kunjung pasti
Bersikap bak Priyayi
Bertaring namun tidak bergigi
Hanya dapat bernyanyi
Malas berdiskusi
Aku mencoba mengerti
Namun hanya dapat menggigit jari
Kemudian berlari
Menjerit Ngeri !!

(Foto dari mbah google, tulisan by Juliana Priscilla Dewi)

Rabu, 04 April 2012

SEMA BSI Peduli Kesehatan Warga

Kerumunan warga terlihat memadati kampus BSI Kramat 18 pagi itu. Disana tengah berlangsung Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa (SEMA) BSI Jakarta. Acara yang diselenggarakan mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB ini mempunyai beberapa sesi kegiatan yang terdiri dari donor darah, medical check up, check gula darah, pemeriksaan metabolisme, pemeriksaan mata, check berat badan, pengobatan gratis, khitanan masal, dan dialog publik.

Acara yang berlangsung pada pada sabtu, 17 maret 2012 ini disambut antusias oleh warga disekitaran kampus dan kota tua, Jakarta. "Kami sebelumnya sosialisasi ke rukun tetangga setempat mengenai acara ini, dan akhirnya kami dapat melibatkan warga rt 03-04 kramat 18 wilayah senen, untuk ikut pengobatan gratis ini. Kami juga memfasilitasi warga untuk bisa datang kemari. Khususnya warga di daerah kota, kami mengantar dan menjemput mereka," Ujar Novran selaku ketua pelaksana.

Diawali dengan dialog publik,kurang lebih pukul 09.00-11.00, kemudian diselingi dengan kegiatan donor darah, dilanjutkan dengan khitanan masal dengan jumlah pasien maksium 23 orang, dikarenakan dokter yang menangani kegiatan sesi ini tidak sanggup apabila melebihi jumlah tersebut, kemudian masuk kepada acara lainnya yang dilaksanakan hingga selesai acara.

"Kegiatan Baksos ini merupakan program kerja SEMA dan juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitar," kata novran. "Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan baksos ini kurang lebihnya 15-20 juta. Sumber anggaran tersebut, kami peroleh dari berbagai aspek yakni turun ke jalan, membuat donatur via transfer diperuntukan bagi mulai dari membuat donatur via amplop yang dikhususkan untuk para alumni SEMA dan kupon peduli untuk mahasiswa. Dimana satu kupon seharga dua ribu rupiah dan alhamdulillah antusias mahasiswa untuk kupon peduli ini sangat besar, sehingga dalam sehari kami bisa mendapatkan total dana sekitar 1 juta rupiah," ungkap novren sewaktu ditanya mengenai anggaran beserta sumbernya untuk kegiatan baksos ini. Dalam kurun waktu sebulan kami mempersiapkan acara ini namun bukan dengan SDM secara keseluruhan yang tertera dalam proposal melainkan hanya 30 orang saja yang aktif dalam proses penyelenggaraan baksos ini," tambahnya.

Kami juga bekerja sama dengan praktisi kesehatan dari Palang Merah Indonesia (PMI) juga KONIMEX, Apotik Riski Mulyac, Dewan Kerakyatan dan RS.Dharma Centre turut andil besar dalam mensponsori berlangsungnya kegiatan amal ini. BSI menurut novran sangat mengapresiasi kegiatan ini hanya saja SEMA berharap BSI bisa mempermudah proses perizinan kegiatan dan fasilitas ruangan penunjang kegiatan amal kedepanya. Karena yang unik kegiatan ini proses berlangsungnya kegiatan amal ini di area parkir lantai dasar sampai lobby administrasi gedung BSI.

Menurut ibu nisa, salah satu warga yang ikut memeriksa kesehatan disini, "Senang, saya sama keluarga bisa dapet pengobatan gratis, maunya sih gak cuma di acara tertentu aja pengennya bisa rutin, biar bisa meringankan biaya-biaya yang besar kalo berobat ke rumah sakit," pesan ibu dua anak ini.


Selasa, 03 April 2012

Tourism Movie Competition 2012


Waktu ikut roadshow Eagle Awards di UNJ kenalan ama anak bandung, dia kuliah di jurusan pariwisata, nah dia bagi2 info ke aku..
Ini dia infonya, dibaca ya ^_^
 
Silahkan, bagi yg ingin mendaftarkan karya film nya dalam kompetisi film dokumenter pendek "Tourism Movie Competition 2012", dengan tema 'Warisan Alam dan Budaya Indonesia' .. 
Pendaftaran sampai dengan tanggal 4Juni 2012 (Gratis)
Info lanjut, klik tourismmoviecompetition.co.cc

Terima kasih.

Senin, 02 April 2012

MARI! Hijaukan Indonesia!


Sebagai langkah nyata dari kontribusi yang diperlihatkan lembaga mandiri dan nirlaba, Green Building Council Indonesia terhadap penyebaran kepedulian untuk menerapkan konsep bangunan hijau dikalangan institusi pemerintah, industri, pelaku bisnis sekaligus menyebarkan semangat bergaya hidup hijau dikalangan masyarakat umum segera digelar GreenRight Conference & Expo ‘Adapt to Sustain’ Toward a Greener Tomorrow pada tanggal 11-13 April 2012 mendatang bertempat di Assembly Hall, Jakarta Convention Center Jakarta.

Ajang GreenRight Conference & Expo 2012 ‘Adapt to Sustain’ yang digelar pertama kali dan terbesar di Indonesia ini akan menjadi wadah berkumpulnya para greener Indonesia yang memiliki komitmen untuk menjalankan konsep bangunan hijau.

Tak hanya diramaikan oleh pameran hijau dari para mitra yang bergabung saja, di ajang ini juga memperkenalkan sosok inspiratif yang dinobatkan sebagai Green Building Walker (GB Walker) karena kontribusi nyata yang diperlihatkan mereka dari waktu ke waktu  guna menerapkan konsep bangunan hijau serta mengajarkan masyarakat untuk menjadi sosok hijau dalam kesehariannya.  Di forum Green Building Walker Show, para GB Walker akan berbagi pengalaman dalam menerapkan sekaligus mengedukasi masyarakat untuk bergaya hidup hijau.


Selain itu, ajang GreenRight Conference & Expo 2012 ‘Adapt to Sustain’ juga menampilkan berbagai program menarik diantaranya Green Job Day, Student Day serta Green Music Performance. Dan yang pastinya juga dinantikan oleh para pemerhati lingkungan, ajang ini akan menjadi meeting point dari para pelaku hijau Indonesia yang terdiri dari profesional, industri, konsultan, stakeholder, kementerian terkait, kontraktor, developer/pengembang, pelajar dan mahasiswa, LSM dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan gerakan Indonesia Hijau mulai dari sekarang.

Mengenai penyelenggaraan ajang GreenRight Conference & Expo 2012 ‘Adapt to Sustain’ mendatang, Chairperson GBC Indonesia, Naning SA Adiwoso merasa antusias dan optimis dapat menggandeng lebih banyak pihak untuk bergabung dalam ajang greener terbesar di Indonesia ini. Seperti diutarakannya, “Tingginya kesadaran berbagai pihak serta masyarakat akan pelestarian lingkungan yang terkena dampak Global Warming belakangan ini menjadi pemacu semangat tim kami untuk menggelar ajang GreenRight Conference & Expo 2012 ini. Di ajang inilah kami akan menampilkan berbagai konsep bangunan greenship/hijau kepada industri dan institusi terkait sekaligus memperkenalkan sosok inspiratif hijau ke masyarakat umum sehingga kesadaran yang sudah terbangun nantinya benar-benar dapat direalisasikan dalam perilaku keseharian yang mengaju pada konsep hijau”.

Dilanjutkan Naning yang juga dikenal sebagai sosok yang kerap menyebarkan semangat cinta lingkungan di masyarakat, ‘Harapan ke depan, melalui ajang GreenRight Conference & Expo 2012 mendatang, tentunya akan merangkul masyarakat umum untuk menerapkan konsep Greenship dalam merencanakan pembangunan tempat tinggalnya, sehingga tak melulu menjadi tanggung jawab pihak perusahaan pengembang saja. Kami yakini untuk membuat Indonesia menjadi tempat yang hijau membutuhkan kerja keras dan kepedulian yang tinggi dari seluruh pihak sehingga dapat tercipta hunian yang nyaman bagi generasi penerus”.

Informasi seputar ajang GreenRight Conference & Expo 2012 ‘Adapt to Sustain’ ini, dapat dilihat di website resmi www.greenright.gbcindonesia.org

(sumber: Rileks.com)


LOMBA FOTO SADAR WISATA 2012


KETENTUAN LOMBA FOTO SADAR WISATA 2012

Ketentuan Lomba Umum

1. Tidak dipungut biaya dan Terbuka untuk umum (Panitia dan Dewan Juri tidak diperkenankan mengikuti lomba)

2. Foto yang diperlombakan harus mengangkat salah satu atau lebih unsur dari Sapta Pesona, yaitu: Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah, & Kenangan

3. Jumlah foto peserta dibatasi maksimal 5 foto.

4. Foto merupakan karya pribadi (bukan karya orang lain), dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba manapun.

5. Rekayasa digital diizinkan sebatas sama dengan yang biasa dilakukan dalam kamar gelap fotografi film

6. Lokasi pemotretan harus di obyek dan dayatarik wisata di seluruh Indonesia


Kriteria Rekayasa Digital

1. Dodging & burning (mengoreksi gelap terangnya pencahayaan) diperbolehkan seminimal mungkin

2. Penggunaan teknik ruang gelap digital hanya untuk membantu mengatur kisaran tone dinamis dari sebuah foto agar mendekati kenyataan.

3. Pengolahan gambar yang menghasilkan foto berbeda dengan realitas (terlalu kontras, posterisasi, dll) tidak diizinkan.

4. Membuat foto hitam putih diperbolehkan.

5. Pemotongan (cropping) diperbolehkan.

6. Tidak diperkenankan mengirimkan gambar berupa kombinasi lebih dari satu foto atau menghilangkan/menambahkan atau merubah elemen-elemen dalam satu foto. Sebuah foto harus dihasilkan hanya dari satu jepretan (one shoot)


Pengiriman

1. Foto cetak ukuran sisi panjang minimum 30 cm dan menyerahkan file digital dengan sisi panjang minimum 3000 pixel disimpan dalam format JPG medium (minimum skala 6) dalam bentuk CD. Format nama file digital: namapeserta~judul~lokasipemotretran. Foto digital harus masih mengandung data: informasi dasar, seperti exposure, tanggal dan kamera yang dipakai.

2. Dibalik foto harus dilekatkan kertas yang memuat data: Judul foto; Nama dan Alamat pemotret; No. Telp dan Hp; Peristiwa dan lokasi foto dan data teknis.

3. Semua karya foto dimasukkan ke dalam amplop tertutup dan di sudut kiri atas amplop ditulis Lomba Foto Sadar Wisata 2012

4. Foto dapat diantar langsung pada hari kerja atau dikirim ke Sekretariat Panitia Lomba,

Gedung Sapta Pesona Lt. 4
Jl. Medan Merdeka Barat no.17 Jakarta 10110
selambat-lambatnya diterima panitia tanggal 24 Agustus 2012

Penilaian

1. Foto yang masuk akan dinilai oleh Dewan Juri pada tanggal 4 September 2012

2. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap melakukan kecurangan

3. Keputusan Dewan Juri sah dan tidak dapat diganggu gugat


Pemenang

1. Foto pemenang lomba akan dipamerkan tanggal 27 s.d. 30 September 2012 dan nama pemenang serta penyerahan hadiah dilakukan pada hari terakhir pameran.

2. 100 karya foto nominasi akan dipamerkan

3. Semua foto pemenang lomba menjadi milik Panitia dan Panitia berhak menggunakan sebagai bahan publikasi pariwisata, tanpa harus meminta izin terlebih dahulu.

4. Peserta yang fotonya tidak menang akan dikirim kembali apabila menyertakan amplop berperangko yang cukup dan beralamat lengkap peserta.